Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 26 Oktober 2014

Apakah itu Penyakit Jantung Koroner?

Apakah itu Penyakit Jantung Koroner? 

Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Ini disebabkan oleh pembentukan plak di dinding arteri, dikenal pula sebagai pengerasan arteri. Pembentukan plak ini dapat menyertai perpaduan pradisposisi genetik dan pilihan gaya hidup. Faktor risiko mencakup usia, jenis kelamin, riwayat genetik dan ras. Faktor lain yang memengaruhi kemungkinan CCHD mencakup kolesterol tinggi, merokok, penyalahgunaan substansi dan masalah berat badan.
Jika dibiarkan tidak diperiksa, CHD dapat menyebabkan serangan jantung dan bahkan kematian.

Gejala Penyakit Jantung Koroner mencakup:

  • Nyeri dada (angina)
  • Napas terengah-engah
  • Keletihan setelah kegiatan fisik
  • Merasa berat
  • Jantung terasa seperti diremas

Pengobatan Penyakit Jantung Koroner

Obat-obatan

Pasien bisa diminta untuk mengonsumsi obat-obatan melawan kolesterol, tekanan darah tinggi dan diabetes. Penyebab utama Penyakit Jantung Koroner ini dapat disembuhkan dengan obat-obatan. Bergantung pada keparahan CHD, dokter dapat merekomendasikan pejamu obat-obatan termasuk penghambat beta, penghambat ACE, diuretika, penghambat saluran kalsium, aspirin, nitrat dan statin. Ini akan membantu penurunan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

Bedah Arteri Koroner

Pencangkokan Pintasan Arteri Koroner (CABG) adalah prosedur yang digunakan untuk memintas arteri koroner yang terhalang. Untuk meningkatkan aliran darah ke otot jantung dan menghilangkan nyeri dada (angina), pembedahan ini merupakan prosedur "pembukaan jantung" serius bagi pasien dengan kegagalan jantung. Dalam kebanyakan kasus, pencangkokan pintasan menggunakan perpaduan arteri toraks internal dan vena safena dari kaki. Saat prosedur ini dilakukan, pasien tersambung dengan mesin jantung-paru-paru dan jantung dihentikan.

Prosedur Kateter

Bergantung pada keparahan kondisi, bedah dengan invasi minimal juga tersedia. Prosedur ini mencakup angioplasti atau pembidaian intrakoroner.
Angioplasti Balon adalah proses di mana sebuah balon dikembangkan di dalam arteri yang terhalang, sering kali menghasilkan pembentukan kalsium dan lemak di dalam dinding arteri. Balon dikempiskan dalam waktu singkat, sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi darah untuk mengalir. Dokter juga dapat meletakkan sebuah bidai, mata jaring kawat lunak di dalam arteri untuk memastikan bahwa arteri tetap terbuka. Ini biasanya merupakan pilihan pertama bagi para pasien yang menderita serangan jantung


T E S T I M O N I
Ir. Soetoro Mangunsoewargo ( 70 tahun )
( Mantan Dirut Krakatau Steel )

Terbebas dari Rematik dan Gangguan Jantung Koroner



Sudah 10 tahun saya mengikuti olah raga SN ini, saya kenal olah pernafasan ini secara tidak sengaja, Padahal sebelumnya saya merasa lelah dan putus asa akibat gangguan rematik berat semasa masih aktif bekerja.
Berobat sudah kemana – mana hingga ke Jepang, Australia, dan Singapura tapi belum sembuh juga. Bahkan saya sempat menjalani program penyembuhan selama  1 bulan di Jerman. Tiap pagi kaki harus di beri CO 2 dingin dan tangan dimasukan ke dalam lilin cair. Meski gangguan remati berkurang, saya jadi tergantung pada obat – obatan anti rematik dan tidak boleh terlambat meminumnya.

      Suatu penyakit belum tuntas teratasi, pada tahun 1989 saya di vonis terkena jantung koroner. Untungnya jantung saya berhasil di balon. Saya mengenal SN dari bawahan saya, katanya SN bisa menyembuhkan penyakit, saya sempat ragu- ragu, Akhirnya pada tahun 1993 saya menyatakan bergabung dengan olah raga Satria Nusantara ( SN ). Latihan pertama kali terasa berat dan saya kelelahan sehingga lupa minum obat, padahal sebelumnya sakit langsung menyerang jika saya telat, lupa atau tidak minum obat. Namun setelah mengikuti latihan, sedikitpun tidak merasa sakit. Bahkan saya bisa tidur nyenyak. Seminggu kemudian saya tidak minum obat lagi, kesimpulan saya sudah sembuh total dari rematik berat.

      Tahun 1993 sebelum diangkat menjadi direktur utama, saya check-up dan hasilnya pembuluh jantung yang telah dibalon dan terbuka ternyata tertutup lagi. Rencananya akan di by pass, tapi setelah di meja operasi hasilnya lain, saya tidak diapa – apakan . Setelah diperiksa ulang ternyata urat – urat saraf halus yang ada dijantung, mengganti apa yang telah tertutup, jadi pembuluh darah kapiler  telah kembali seperti semula, dokter pun menyatakan tidak jadi melakukan operasi sampai saat ini. Setiap enam bulan sekali saya melakukan medical check-up hasilnya jantung tidak mengalami perubahan . dan tetap sama dengan keadaan 10 tahun lalu Alhamdulillah sampai saat ini saya tidak pernah anfal, bahkan minum obat – obatan untuk jantung pun tidak pernah lagi kecuali aspirin.

                 Bagi saya pribadi latihan SN sudah menjadi suatu kebutuhan dan berusaha untuk di maintain terus. Meskipun usia bertambah, saya percaya  latihan SN bisa menghambat penuaan , sehingga perasaan seperti masih muda, saya pun bisa menyalurkan kegemaran melukis tanpa gangguan. Saya pun menganjurkan keluarga untuk ikut SN. Bukan untuk mencari kesembuhan semata, tapi buat menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger

Counters