Pernafasan bergerak adalah
pengolahan pernafasan yang dilakukan bersamaan dengan melakukan gerak
tertentu/jurus.
Cara
Latihan Pernafasan Bergerak
Pernafasan bergerak dikerjakan
sebagai berikut:
- Gerakan tungkai:
Tungkai
membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki kesamping
berlawanan arah. Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit ditemukan
satu sama lain pada setiap gerakan kaki maju sejengkal.
- Gerakan tangan:
Jurus
untuk tingkat Dasar, 10 jurus untuk tingkat Pengendalian 1, 7 jurus untuk
tingkat Gabungan Dasar. Untuk tingkat Dasar, pada awal gerakan, nafas ditarik
sebanyak mungkin melalui hidung, kemudian ditekan dan ditahan dibawa perut
sambil menggesek telapak kaki maju sejengkal yang disebut satu langkah
kuda-kuda, seiring seirama denga gerakan tangan. Untuk I kali menekan dan
menahan nafas minimal dilakukan 15 langkah, setelah itu nafas dikeluarkan,
juga melalui hidung. Kemudian atur nafas dengan tarik dan keluar nafas 2 atau
3 kali, lalu dilanjutkan dengan latihan tagi. Latihan dilakukan selama 90
menit dan ditutup dengan latihan pernafasan duduk akhir selama 10 menit.
Manfaat Latihan Pernafasan Bergerak
Manfaat
pernafasan bergerak dapat ditinjau dari 2 sudut:
A
. Biolistrik
Dengan
posisi kuda-kuda rendah, kedua telapak kaki sejajar, dengan ujung jari kaki
kesamping berlawanan arah akan memberikan pengaruh tedadinya interaksi gaya
Newton yang semakin besar, sehingga semakin mengaktifkan pusat energi manusia
dan interaksi antara medan listrik bumi dengan medan listrik tubuh juga
diharapkan akan terjadi semaksimal mungkin.
Gesekan
pada telapak kaki saat kuda-kuda maju sejengkal, dimaksudkan untuk polarisasi
sehingga tedadi pengaturan muatan positif dan negatif dalam tubuh semakin
teratur, seperti pada peristiwa gesekan listrik bahan tidak berinuatan dan
yang ben-nuatan menjadi teratur positif dan negatifnya sehingga menghasilkan
suatu medan bio-elektromagnetik.
Inspirasi (tarik nafas) memberikan oksigen kepada darah
sehingga darah (arteri) bersifat basa. Setelah lama ditahan maka carbon
dioksida menumpuk, suasana menjadi asam. Asam dan Basa merupakan katalisator
dalam reaksi organik. Pada katalisa asam umum, biasanya efektifitas sebagai
katalisator sesuai dengan kekuatan asamnya. Penahanan nafas yang semakin lama
menyebabkan suasana darah semakin asam sehingga reaksi-reaksi organik dalam
darah semakin dipacu dan meningkat, maka energi akhir yang dihasilkan semakin
besar. Dalam keadaan larutan asam, elektron-elektron akan diserap dari
lingkungan (asam merupakan akseptor pasangan elektron) sehingga
elektron-elektron juga akan banyak dihasilkan dengan latihan pernafasan ini.
Dengan gerakan jurus-jurus, energi dan elektron yang dihasilkan diarahkan
keseluruh organ, kelenjar dan jaringan tubuh lain sehingga seluruh generator
listrik yang terdapat dalam jaringan akan mendapat suplai energi dan elektron
(charged) yang memadai.
Timbulnya penyakit tidak lain
disebabkan energi listrik yang disuplai kejaringan tubuh kurang memadai,
tidak semestinya, akibat adanya ketidakberesan atau kekurangan pada sistem
generator listrik jaringan, kelenjar atau organ yang bersangkutan. Dengan memiliki
sistem generator listrik yang baik, akan menjamin kerja jaringan, kelenjar
atau organ lain dengan baik pula.
B. Fisiologis
Dengan penahanan dan penekanan
nafas di bawah perut sambil bergerak menyebabkan keadaan hipoksik
(kekurangan oksigen) pada paru, berlanjut ke darah dan berakhir pada seluruh
sel jaringan tubuh, terutama pada sel-sel otot yang aktif. Dengan demikian
akan melatih dan merangsang seluruh sel tubuh melalui mekanisme hipoksia agar
tetap tegar dalam menghadapi kemiskinan akan oksigen, tidak hanya sel-sel
ototnya saja. Sel adalah satuan terkecil dari tubuh manusia. Secara biologis,
kehidupan manusia tergantung pada kehidupan sel, dan kesehatan manusia juga
tergantung pada kesehatan sel-selnya. Dengan tetap dapat bertaban tegar dalam
kemiskinan oksigen, maka tentu saja fungsi sel-sel akan menjadi semakin baik
dalam keadaan oksigen normal.
Manusia dapat bertahan hidup tanpa
makan sampai 10 hari asalkan masih dapat minum, sedangkan puasa yang biasa
dilakukan berkisar 14-18 jam. Demikian pula sel-sel tubuh manusia dapat
bertahan tanpa oksigen sekitar 5-8 menit. Dalam latihan Satria Nusantara,
sel-sel itu dipuasakan dari oksigen selama melakukan jurus yaitu 30-45 detik.
Dengan demikian dari sudut Ilmu Faal dapat dikemukakan bahwa manipulasi oksigen
yakni membuat sel-sel tubuh kekurangan akan oksegen adalah cara yang sangat
fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuh meningkatkan dirinya.
Beberapa manfaat langsung dapat
diperoleh dari mekanisme ini:
- Bertambahnya jumlah haemoglobin darah. Hal ini bisa ditemukan pada pemukim di pegunungan, dengan suasana oksigen tipis, jumlah Hb mereka lebih tinggi. Penderita anaemia dapat sembuh dengan mekanisme ini.
- Penelitian dapat menunjukkan bahwa olah raga biasa meningkatkan IgG, IgM dan netrofil yang merupakan sebagian dari elemen-elemen ketahanan tubuh. Tentu saja diharapkan latihan yang secara fisiologis mampu merangsang seluruh sel-sel tubuh dengan mekanisme hipoksianya akan memberikan hasil yang lebih dalam meningkatkan elemenelemen ketahanan tubuh tersebut. Penderita yang mengidap virus hepatitis B tetapi tidak disertai gejala penyakit dan tanpa kelainan pada tes fungsi hatinya dapat menggunakan mekanisme ini sebagai upaya altematif yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuhnya agar mengadakan perlawanan dan membentuk zat antinya.
- Latihan hipoksia Satria Nusantara juga akan menyebabkan orang menjadi lebih tahan terhadap akibat dari serangan penyakit kardio-vaskular khususnya yang bersifat ischamic. Ischamic artinya ialah kekurangan oksigen bagi sel-sel jaringan yang bersangkutan akibat dati kurangnya pasokan darah. Misalnya ischamic stroke (otak) dan ischamic miokard Jantung). Pada orang-orang yang telah berlatih dengan latihan hipoksida tentulah akan mendapat akibat yang lebih ringan karena sel-seinya telah terbiasa dan terlatih terhadap kekurangan oksigen.
- Melatih sel-sel dengan menghadapkannya pada kemiskinan oksigen tidak mustahil dapat mencegah dan bahkan menyembuhkan penyakit-penyakit keganasan (tumor, kanker), oleh karena sel-sel ganasnya pada umumnya mempunyai tingkat metabolisme yang sangat tinggi sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak untuk pertumbuhan ganasnya. Sel-sel demikian lebih peka terhadap kekurangan oksigen sehingga akan lebih dahulu terganggu sampai ke tingkat yang fatal, sementara sel-sel normal belum sampai ke tingkat itu. Sifat rakus sel-sel ganas mengambil lebih banyak zat-zat bagi pertumbuhan ganasnya inilah yang dipergunakan sebagai dasar bagi Kemoterapi keganasan di Kedokteran Barat. Akan tetapi bila cara Kemoterapi ini dibandingkan dengan manipulasi oksigen, jelas bahwa manipulasi oksigen jauh lebih aman dan praktis tanpa resiko, karena memang merupakan cara yang sangat fisiologis sehingga tidak ada resiko overdoses. Bagi mereka yang didiagnosa atau pemah didiagnosa mengidap keganasan, selagi masih mampu bergerak, sangat dianjurkan untuk secepatnya mengikuti olahraga pernafasan tenaga dalam ini, sebagai upaya penyembuhan dan pencegahan altenatif, di samping upaya konvensional melalui jalur Ilmu Kedokteran. Dalam tubuh manusia terdapat berrnacam-macam sel sesuai dengan banyaknya macam jaringan yang menyusun tubuh manusia. Semua sel tubuh manusia mempunyai potensi untuk menjadi ganas. Dengan Kemoterapi keganasan maka harus dipilih jenis obat yang paling baik diserap oleh sel-sel ganas itu. Sedangkan dengan hipoksida, manipulasi oksigen, maka semua sel-sel tubuh manusia memerlukan oksigen, sehingga oleh karenanya manipulasi oksigen merupakan cara yang universal dan aman bagi terapi keganasan. Tentu saja untuk itu diperlukan latihan yang lebih intensif yaitu frekuensi latihan lebih banyak serta waktu latihan yang lebih lama. Pada dasamya pertumbuhan ganas itu barns sebanyak mungkin diganggu.
- Normalnya fungsi sel-sel tubuh dan ketegaran serta ketahanannya dalam menghadapi berbagai keadaan yang kurang menguntungkan merupakan wujud dari derajat kesehatan dan kemampuan fungsionalnya yang lebih tinggi dari tubuh secara keseluruhan. Dengan demikian maka ditinjau dari sudut Fisiologi, Tenaga Dalam adalah ketegaran, ketangguhan dan vitalitas sel-sel tubuh yang diperoleh melalui latihan hipoksia anaerobik. Latihan dengan mekanisme hipoksia anaerobik membuat sel-sel tubuh memjadi pandai dan efisien menggunakan oksigen, yang berarti meningkatnya kemampuan fungsional dan kesehatan sel, serta merupakan cara yang sangat fisiologis pula dalam merarigsang sel-sel tubuh untuk melakukan penyembuhan bagi dirinya. Pada olah raga kesehatan umumnya adalah latihan untuk membuat sel-sel tubuh mudah dan banyak dapat memperoleh oksigen. Bila kedua latihan tersebut digabungkan, maka manfaatnya bagi kesehatan dan kemampuan fungsional jelas sangat besar. Yang satu pandai mencari oksigen, yang satu lagi pintar dan efisien menggunakan oksigen.
Kita memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan kanan, apakah fungsinya sama?
BalasHapusSebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya dan bisa merubah sifat seseorang
Hidung berkaitan dengan pernafasan, pada titik tertentu apa bila diklik akan merubah karakter seseorang, sifat wanita bisa berubah menjadi pria dan yang pria bisa berubah menjadi wanita
Di Aktivasi Hidung diseimbangkan agar tidak dominan menggunakan nafas kiri atau kanan saja, pada intinya semua bisa disetting Sesuai keinginan dan kebutuhan anda
Hidung yang diaktivasi akan merasakan sensasi nafas sangat lancar seperti tidak memiliki hidung dan ada hawa dingin dingin hangat seperti menggunkan inhaler
Manfaat Aktivasi Hidung :
Merubah yang tomboy menjadi wanita feminin
Merubah sifat pria yang kewanitaan menjadi pria sejati
Meredakan emosi
Membuat hati menjadi tenang
Melancarkan pernafasan dan menyembuhkan asma
Melancarkan peredaran darah ke otak
Menyembuhkan sakit kepala menahun
Melancarkan fungsi jantung dan paru - paru
Membuat tubuh fresh seketika
Bisa diaplikasikan untuk anak - anak atau orang dewasa
http://pelatihanintienergi.com/aktivasi-hidung.php
0812 8202 7639 / 085 777 269 266