Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 26 November 2014

Manfaat Olah Raga Pernafasan Part I

Manfaat Pengolahan Pernafasan Satria Nusantara Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Seutuhnya
Hukum alam adalah hukum Allah yang berlaku di alam ini. Betapapun tinggi ilmu dan teknologi yang dapat dikembangkan manusia, tidak mungkin dapat mengubah alam itu. Apa yang dapat dilakukan manusia tidak lain adalah menelusuri dan mencoba memahami hukum-hukum alam tersebut sehingga dengan izinnya, manusia kemudian dapat memanfaatkan hukum itu untuk meningkatkan derajat kehidupan yang semakin baik. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempuma, tetapi justru sering dilupakan oleh manusia itu sendiri. Manusia dapat berjalan, berbicara, bergerak, jantung berdenyut serta berbagai aktifitas hidup lainnya di dalam tubuh merupakan peristiwa yang erat hubungannya dengan masalah listrik.
Semua alat tubuh manusia, khususnya syaraf dan otot dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan dengan peristiwa listrik. Dengan demikian sebenarnya manusia merupakan satu sistem biolistrik yang sangat menarik untuk diamati.
Manusia disusun oleh lebih dari 1 triliun sel, yang masing-masing sel mempunyai muatan listrik lebih kurang 90 mV dengan muatan positip diluar membran sel dan muatan negatip didalamnya. Cukup hanya dengan hubungan seri menggunakan 3.000 sel saja akan dihasilkan beda potensial sebesar 270 volt, lebih besar dari tegangan listrik 220 volt milik PLN. Padahal kita memiliki lebih dari 1 triliun sel. Itulah gambaran betapa dahsyatnya manusia andaikata hal itu dapat terjadi dalam tubuh manusia. Ada jenis ikan tertentu seperti belut listrik (Electric Eel) yang dapat mengembangkan perbedaan potensial cukup besar antara bagian kepala dan ekor, sehingga dapat digunakan untuk menyengat lawan atau mangsanya.
Kehidupan manusia yang semakin kompleks, disertai dengan adanya polusi dalam segala bidang kehidupan, baik yang bersifat fisik (air, udara, gelombang) maupun yang bersifat mental (stress, frustasi), menimbulkan berbagai macam problematika hidup yang menyebabkan banyak manusia menjadi sakit. Penyakit dapat menimbulkan gangguan listrik dalam tubuh dan sebaliknya gangguan listrik pada suatu organ dapat menimbulkan gejala penyakit. Dalam dunia kedokteran, peristiwa listrik dalam tubuh ini sudah dimanfaatkan antara lain untuk mendiagnosa gelombang otak dengan alat EEG, mengamati listrik jantung dengan ECG, dan sebagainya.
Untuk dapat hidup, manusia butuh bernafas. Tentu saja bernafas biasa berbeda dengan bernafas untuk sehat dan mengembangkan tenaga dalam. Bernafas biasa dikerjakan secara refleks, sedangkan bernafas untuk tujuan kesehatan dan pengolahan tenaga dalam dikerjakan secara sadar dan teratur.
Sehat adalah modal dasar untuk menjaga kelestarian kualitas sumber daya manusia Tanpa kesehatan tidak ada gunanya segalanya. Satria Nusantara dengan metode khusus mencoba mengembangkan satu sistem olah raga pernafasan tenaga dalam melalui nafas, gerak dan kosentrasi sehingga menghasilkan olahraga sekaligus olahmental dan olahsosial yang diharapkan akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia seutuhnya.
Latihan dilakukan dengan mengolah pernafasan, yang dilakukan dalam 3 tahap:
  • Pernafasan duduk awal
  • Pernafasan bergerak
  • Pernafasan duduk akhir

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger

Counters